Sebelumnya orang mengenakan batik hanya pada acara tertentu saja yang agak resmi seperti pada pesta pernikahan, atau acara formal lainnya. Sebenarnya batik sudah dikenal sejak lama, namun ‘gema’nya baru menasional sejak diakui UNESCO sebagai budaya asli Indonesia.
Kelanjutan dari itu kini makin banyak kita lihat orang mengenakan batik untuk berbagai kesempatan, seperti pakaian kerja pada hari tertentu (bagi para pns), rapat, seminar, arisan, belanja, bahkan untuk pakaian santai dan jalan-jalan. Pendek kata Batik kini meliputi segala suasana, perkembangannya diharapkan bisa menjadi pakaian sehari-hari masyarakat Indonesia untuk berbagai urusan dan keperluan.
Mengenakan batik dengan suatu kebanggan tersendiri merupakan wujud apresiasi kita dalam menghargai dan mencintai batik sebagai produk budaya bangsa sendiri, Budaya asli Indonesia
Dulu, kesan pertama kita terhadap batik mungkin yang terbayangkan adalah Jawa, kuno, tua, gelap, coklat, tradisional,dsb. Dalam perkembangannya ‘Batik Indonesia’ bukan hanya Jawa, meskipun Jawa telah lebih lama dikenal sebagai pusatnya batik Indonesia.
Konsep Indonesia dengan Bhinekha Tunggal Ika, sangat memungkinkan setiap daerah yang mempunyai karakteristik khusus dalam budayanya bisa dituangkan dalam media kain melalui seni batik, sehingga batik tidak lagi identik dengan jawa karena sangat dimungkinkan bahwa kelak akan bermunculan batik “Bhineka tunggal Ika” di masa mendatang.
Lawaida, adalah sebuah label untuk desain motif batik dengan motif etnik Maluku. Berangkat dari hobby, pengalaman dan pengetahuan serta pemahaman terhadap ethnik lama Maluku yang nyaris punah, kami mencoba melakukan sesuatu untuk melestarikannya dengan cara membuat desain motif-motif khas yang digali dari akar budaya Etnik Maluku. Banyak desain telah kami hasilkan, yang sementara ini tersimpan rapi dalam file dokumen kami, namun apalah artinya jika file berharga itu hanya di peti es-kan saja, ia akan tetap tidak lestari…Untuk itulah kami bermaksud menuangkan desain-desain tersebut kedalam media kain dengan menggunakan teknik batik, serta membuatnya menjadi produk pakaian siap pakai.
Salam Hangat
Arkeni Pattisahusiwa
Pendiri Lawaida